KETIKA
Ketika menyadari siapa dan dari mana datangnya kita.
Ketika kita diberi kesehatan, kekuatan, ilmu dan keterampilan untuk mensiasati hidup hingga segala yang diinginkan dan diperjuangankan menjadi berhasil.
Ketika begitu banyak orang yang memuji, memuja serta dikelilingi keluarga, para kerabat yg begitu mencintai kita dalam lautan harta, tahta dan kebahagiaan.
Masihkah ada nikmat Tuhan yang mampu kita dustakan, atau nikmat Allah yang mana lagi yang mau didustakan.
Masihkah kita semua benar-benar tulus menyembah Allah dengan panggilan hati citan kepada Nya, atau kita menyembah NYA karena merasa takut dengan "neraka" NYA atau hanya menginginkan "syurga" NYA ?
Bisakah kita sujud dgn sepenuh hati dan menyadari dgn kuat bahwa sungguh memang DIA yang pantas disembah karena kita merasa begitu "membutuhkan" Nya dengan mengenyampingkan urusan surga dan neraka.
Semoga kita termasuk golongan hamba yang ada di jalan Nya yang lurus, amin ( 3x )