TERLALU KE AKHERAT
"Terlalu" memikirkan akhirat dan melupakan dunia, hidup yang seperti itu terjebak dari tipu daya setan. Dan
"Terlalu" memikirkan dunia hingga melupakan akhirat, juga bagian dari tipu daya setan. Allah menghendaki hidup zuhud dengan tidak melupakan urusan dunia.
"Terlalu" memikirkan dunia hingga melupakan akhirat, juga bagian dari tipu daya setan. Allah menghendaki hidup zuhud dengan tidak melupakan urusan dunia.
Banyak dilihat para ulama dan ahli agama, awalnya disibukkan oleh ilmu dan khotbahnya, namun saat membutuhkan sesuatu untuk kepentingan sehari-hari mereka meminta-minta dan menjadi hina, padahal merekalah orang yang paling berhak untuk tidak melakukan itu. Mereka berpura-pura Zuhud.
Di lain sisi banyak dilihat para Intelektual melacurkan ilmunya demi kebutuhan hidupnya atau untuk suatu kedzoliman yang ia ketahui demi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ia menjadi pengkhianat bagi kejujuran Ilmunya.
Ya boleh jadi banyak diantara kita telah jadi pelacur dari harga dirinya sendiri. Kita tak lagi mampu menghindarkan kehinaan di muka bumi. Tegasnya kita telah menjadi Pengkhianat kepada Hati Nurani kita sendiri.
Naudzubillah.