Berfikir
"Karena saya berpikir, makanya saya ada " (Descartes).
Saat seseorang merasa ada maka lahirlah jutaan pertanyaan yang tak pernah habis-habisnya tentang keberadaan diri, cita-cita dan tujuan hidup, dan mempertanyakan Sang Pecipta dengan memahami Firman Nya secara tekstual dan kontekstual.
Sabda Rosulullah,
"Berpikir sesaat lebih baik daripada 'beribadah' satu tahun".
(HR. Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf : 7 / 190 )
(HR. Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf : 7 / 190 )
Keistimewaan berpikir telah telah diungkap firman Allah dalam bentuk pujian , "Dan mereka memikirkan tentang pencintaan langit dan bumi." (Qs. Ali Imran (3): 191) Anjuran untuk berpikir , merenung, memperhatikan, dan mengambil pelajaran adalah hal yang sudah tidak asing lagi dalam Alquran dan Hadist. Karena hal itu menjadi kunci cahaya dan dasar bagi kunci pencerahan,.