TAHAPAN MANUSIA MENCARI KEBENARAN

Sejak jaman dahulu kala sampai sekarang ini diketahui ada 5 tahapan dan/atau cara manusia dalam mencari "kebenaran".

Pertama : Mohon pada yang ghaib, dengan maksud mencari wangsit atau ilham dengan bertapa di tempat sepi, dan dengan wangsit itu diharapkan manusia mendapat petunjuk agar masalah hidupnya dapat terpecahkan.

Kedua : Menanyakan atau minta petunjuk kepada sesepuh yang dihormati karena dianggap orang yang lebih tua dan dimuliakan itu pasti mampu memberi petunjuk dalam memecahkan masalah hidup manusia..

Ketiga : Berguru pada pengalaman diri sendiri atau orang lain, karena dianggap pengalaman itu adalah guru yang paling baik.

Keempat : Menggunakan "Logika Murni" melalui kemajuan manusia dalam dunia Filsafat, dan ini awal manusia membangun konsep keilmuan (epistimologi).

Kelima : melalui Methodologi Penelitian yang ada di lapangan guna mencari data primer, sekunder dan menemukan dan menentukan indikator berupa variabel bebas, variabel antara dan variabel tergantung.
Dan melalui methodologi riset ini yang paling mutakhir dan dapat dipercaya untuk menemukan "kebenaran" yang dapat dipertanggungjawabkan hingga saat ini.

Jadi kalau ada dijaman era sains dan teknologi sekarang ini manusia masih suka bertapa, lelaku dgn maksud mencari kebenaran dalam bentuk "wangsit" atau "ilham", maka dia hidup dijaman ribuan tahun yang lalu.

Semoga dapat jadi renungan baik dan bermanfaat, amin. | MSL-2015