PUJIAN BAGI PERANTAU
Tiada kata santai bagi orang berakal dan beradab.
Maka tinggalkanlah kampung halaman dan merantaulah.
Maka tinggalkanlah kampung halaman dan merantaulah.
Bepergianlah, kau akan mendapat ganti orang yang kau tinggalkan.
Berusahalah, karena nikmatnya hidup ada dalam usaha dan ikhtiar.
Berusahalah, karena nikmatnya hidup ada dalam usaha dan ikhtiar.
Sungguh, lihatlah air yang tidak mengalir pasti kotor.
Air akan bersih jika terus mengalir, dan akan kotor jika terus menggenang.
Air akan bersih jika terus mengalir, dan akan kotor jika terus menggenang.
Kalau tidak keluar dari sarangnya, singa tidak akan mendapat mangsa.
Kalau tidak melesat dari busurnya, anak panah tidak tak akan mengenai sasaran.
Kalau tidak melesat dari busurnya, anak panah tidak tak akan mengenai sasaran.
Matahari kalau berada tetap berada porosnya, niscaya semua manusia di dunia pasti bosan dan kehidupan akan terancam musnah.
Timah akan tetap seperti tanah, kalau terus berada di tempatnya.
Kayu cendana pun hanya akan seperti kayu bakar, bila menetap di tanah.
Kayu cendana pun hanya akan seperti kayu bakar, bila menetap di tanah.
Merantau adalah bagian dari Hijrah dan keluar dari Zona Nyaman.
Merantau adalah maju kemedan juang memindahkan harapan menjadi kenyataan.
Dengan Merantau kita memenuhi panggilan perubahan, masuk dalam romantika hidup dengan membuktikan apa yang kita telah siapkan dalam kesempatan yang akan kita temui diperantauan......
Selamat dan semangat berjuang duhai sang perantau...!! | MSL-2015
