KETERBATASAN ABADI MANUSIA
Manusia tak mungkin ma'rifatullah secara utuh, karena manusia itu lemah dan rapuh.
Dalam ma'rifatullah, Allah membantu manusia mengenalkan diri Nya kepada manusia, kenapa ?
Karena manusia itu fakir, manusia itu lemah, serba membutuhkan pertolongan Allah.
Karena manusia itu fakir, manusia itu lemah, serba membutuhkan pertolongan Allah.
Tetapi manusia itu sering sombong, takabur, menganggap dirinya makhluk yang luhur.
Allah berfirman,
"Ya ayyuhan nas, antumul fuqoro-u Illallah wallahu ghoniyyul khamid".
(wahai manusia, kalian itu fakir di hadapan Allah, sedangkan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji).
(wahai manusia, kalian itu fakir di hadapan Allah, sedangkan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji).
Mengapa esensi manusia lemah ?
Mengapa potensi manusia rendah ?
Mengapa potensi manusia rendah ?
Karena manusia terkungkung oleh dimensi waktu dan tempat.
Terkungkung oleh dimensi peristiwa, sekalipun manusia memiliki imaginasi dan fantasi, meskipun manusia memiliki abstraksi yg tinggi, tetapi manusia tidak bebas dari hukum asosiasi dan terikat dari pengalaman inderawi.
Terkungkung oleh dimensi peristiwa, sekalipun manusia memiliki imaginasi dan fantasi, meskipun manusia memiliki abstraksi yg tinggi, tetapi manusia tidak bebas dari hukum asosiasi dan terikat dari pengalaman inderawi.
Oleh karenanya manusia itu lemah, rendah, tempatnya salah dan lupa, jauh dari sempurna, hidupnya terbatas di alam natural, terhijab dari alam ghaib, alam transendental.
Mengapa manusia punya potensi terbatas ?
Karena manusia tidak memiliki kemampuan :
Tembus pandang,
Tembus waktu,
Tembus peristiwa,
Tembus Alam Ghaib,
Tembus Alam Supranatural, dan
Tembus Alam Transendental.
Karena manusia tidak memiliki kemampuan :
Tembus pandang,
Tembus waktu,
Tembus peristiwa,
Tembus Alam Ghaib,
Tembus Alam Supranatural, dan
Tembus Alam Transendental.
Jadi mohonlah agar Allah memberikan campurtangan Nya dalam kehidupan kita sesuai dengan petunjuk yang direkomendasikan Nya dalam Al Qur'an, bukan dengan cara di luar Al Qur'an.
Semoga jadi renungan baik dan bermanfaat, amin. | MSL-2015