CARA MENIKMATI HIDUP DI USIA SENJA
Menjadi tua dan berumur panjang adalah anugerah tak terhingga dari Tuhan yang seharusnya dinikmati dan disyukuri. Namun bagi lansia, penyakit metabolik menjadi momok bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun yang membuat lansia mulai rentan terhadap berbagai macam penyakit, seperti kecing manis (diabetes melitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke serta pengeroposan tulang (osteoporosis).
Dari berbagai sumber, Jawaban.Com coba merangkumkan beberapa tips bagi Anda dan mereka yang Anda kasihi yang dianugerahi umur panjang dari Tuhan:
Dari berbagai sumber, Jawaban.Com coba merangkumkan beberapa tips bagi Anda dan mereka yang Anda kasihi yang dianugerahi umur panjang dari Tuhan:
1. Ingatkan lansia untuk menghindari makanan yang keras, padat, dan berasa terlalu asin, asam ataupun manis.
2. Miliki program makan yang diatur, menyesuaikan komposisi makanan dengan aktivitas dan kegiatan agar tidak berlebihan dan bisa memicu kegemukan (menjadi faktor resiko berbagai penyakit) dan juga tidak kekurangan makanan.
3. Perbanyak kalsium yang bisa didapatkan dari susu khusus lansia. Kalsium ini digunakan untuk memperkuat tulang, mencegah terjadinya osteoporosis, dan mencegah tubuh membungkuk. Usahakan minum susu menjadi rutinitas bagi lansia.
4. Melakukan olahraga atau aktivitas jasmani yang rutin, misalnya dengan senam bersama (untuk melatih koordinasi) atau berjalan-jalan.
5. Melakukan pemeriksaan berkala sejak berusia 40 tahun, terutama jika memiliki faktor resiko penyakit tertentu dari keluarganya.
6. Tetap melakukan aktivitas sosial karena tidak hanya menguntungkan secara fisik tapi juga mental, seperti menimbulkan rasa gembira dan merangsang stimulus otak.
7. Menyadari bahwa usia lanjut adalah fase yang harus dihadapi, sehingga seseorang lebih bisa menerima perubahan hidupnya serta dapat menjembatani antara realitas yang ada dengan harapan yang dimiliki.
8. Melakukan komunikasi inter generasi dan juga dengan tetangga atau sosial. Mengajak orangtua mengobrol dan mengenang masa lalu merupakan hal yang sangat indah buat mereka.
9. Tidur 6-8 jam setiap hari dapat meningkatkan kualitas hidup lansia, karena dengan tidur yang cukup dapat menghindarkan stres sehingga penyakit yang disebabkan oleh stres bisa diminimalisir.
10. Minum air putih minimal 3-6 gelas setiap pagi untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh karena setiap hari tubuh manusia mengeluarkan 1,5 liter cairan tubuh. Khasiat minum air sangat baik untuk kesehatan ginjal dan bagian tubuh lainnya.
11. Sebutir apel setiap hari. Apel merupakan salah satu anti oksidan yang sangat baik karena memiliki beragam manfaat, di antaranya memperlancar pencernaan, membersihkan paru-paru dan menurunkan kolesterol.
12. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral sebagai upaya pencegahan terhadap berbagai macam penyakit. Vitamin dan mineral ini bisa didpatkan dari makanan berupa buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, susu dan produk susu, telur, hati dan sebagainya.
13. Memperbanyak senyum dan tawa. Stres pada lansia dapat menimbulkan LDL (Low-Density Lipoproteins) atau lemak jahat. Oleh karena itu lansia harus memperbanyak senyum dan tertawa karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Miliki program makan yang diatur, menyesuaikan komposisi makanan dengan aktivitas dan kegiatan agar tidak berlebihan dan bisa memicu kegemukan (menjadi faktor resiko berbagai penyakit) dan juga tidak kekurangan makanan.
3. Perbanyak kalsium yang bisa didapatkan dari susu khusus lansia. Kalsium ini digunakan untuk memperkuat tulang, mencegah terjadinya osteoporosis, dan mencegah tubuh membungkuk. Usahakan minum susu menjadi rutinitas bagi lansia.
4. Melakukan olahraga atau aktivitas jasmani yang rutin, misalnya dengan senam bersama (untuk melatih koordinasi) atau berjalan-jalan.
5. Melakukan pemeriksaan berkala sejak berusia 40 tahun, terutama jika memiliki faktor resiko penyakit tertentu dari keluarganya.
6. Tetap melakukan aktivitas sosial karena tidak hanya menguntungkan secara fisik tapi juga mental, seperti menimbulkan rasa gembira dan merangsang stimulus otak.
7. Menyadari bahwa usia lanjut adalah fase yang harus dihadapi, sehingga seseorang lebih bisa menerima perubahan hidupnya serta dapat menjembatani antara realitas yang ada dengan harapan yang dimiliki.
8. Melakukan komunikasi inter generasi dan juga dengan tetangga atau sosial. Mengajak orangtua mengobrol dan mengenang masa lalu merupakan hal yang sangat indah buat mereka.
9. Tidur 6-8 jam setiap hari dapat meningkatkan kualitas hidup lansia, karena dengan tidur yang cukup dapat menghindarkan stres sehingga penyakit yang disebabkan oleh stres bisa diminimalisir.
10. Minum air putih minimal 3-6 gelas setiap pagi untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh karena setiap hari tubuh manusia mengeluarkan 1,5 liter cairan tubuh. Khasiat minum air sangat baik untuk kesehatan ginjal dan bagian tubuh lainnya.
11. Sebutir apel setiap hari. Apel merupakan salah satu anti oksidan yang sangat baik karena memiliki beragam manfaat, di antaranya memperlancar pencernaan, membersihkan paru-paru dan menurunkan kolesterol.
12. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral sebagai upaya pencegahan terhadap berbagai macam penyakit. Vitamin dan mineral ini bisa didpatkan dari makanan berupa buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, susu dan produk susu, telur, hati dan sebagainya.
13. Memperbanyak senyum dan tawa. Stres pada lansia dapat menimbulkan LDL (Low-Density Lipoproteins) atau lemak jahat. Oleh karena itu lansia harus memperbanyak senyum dan tertawa karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Apabila seseorang bahagia, maka hormon Endorin meningkat sehingga kekebalan tubuh pun meningkat. Selain itu dapat meningkatkan HDL (High-Density Lipoproteins) atau kolesterol baik dalam tubuh. Apabila lansia memiliki wajah yang selalu tersenyum, maka akan mempunyai banyak teman sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Kesehatan itu mahal, oleh karena itu harus dijaga sebaik mungkin. Bukankah menjaga jauh lebih baik daripada mengobati? | MSL-2014
Kesehatan itu mahal, oleh karena itu harus dijaga sebaik mungkin. Bukankah menjaga jauh lebih baik daripada mengobati? | MSL-2014